Selama ini, orang mengenal bunga melati (Jasminum officinale) hanya
sebatas tanaman hias, kosmetika, dan bahan campuran pembuat parfum atau
teh. Padahal bunga melati mempunyai banyak manfaat sebagai obat yang
telah digunakan selama berabad-abad di wilayah Mediterania. Bunga melati
kaya akan komponen alam seperti minyak eteris dan senyawa kimia
penting, seperti indole, linalkohol, asetat benzilik, alkohol benzilik,
dan jasmon yang bila dimanfaatkan dapat memberikan banyak manfaat
kesehatan. Namun hanya sebagian aja yang mengetahui manfaat bunga melati untuk
kesehatan dan pengobatan tradisional. Padahal, nenek moyang kita sudah
menggunakan khasiat dari bunga melati ini untuk obat tradisional.
Diantaranya menghentikan keluarnya ASI berlebihan, obat sakit mata,
sakit kepala, demam dan sesak nafas.
Khasiat bunga melati sebagai obat tak lepas dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, dan livalylacetaat. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun, akar dan bunganya.
Berikut ini cara pengobatan tradisional menggunakan bunga melati:
1. Sesak Nafas
Rebuslah 20 lembar daun melati dan garam secukupnya dengan menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, air rebusan daun melati tersebut disaring. Minum airnya dua kali sehari tiap pagi dan sore.
2. Demam dan Sakit Kepala
Jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami demam, jangan panik. Ambillah segenggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati, kemudian diremas-remas dengan tangan. Setelah layu dan agak hancur, rendam dalam air. Air rendaman ini digunakan untuk mengompres dahi. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala ringan.
3. Disengat Lebah atau Serangga Lain
Jika Anda tiba-tiba disengat lebah, ambillah satu genggam bunga melati, kemudian diremas-remas sampai halus. Tempelkan bunga melati yang sudah diremas tersebut ke bagian tubuh yang digigit serangga atau disengat lebah.
4. Sakit Mata
Anda pernah mengalami sakit mata, seperti mata merah karena iritasi ataupun belekan? Sebenarnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, kemudian dipipis halus. Tempelkan pada dahi diatas mata, kalau kering ganti dengan ramuan baru.
5. Menghentikan ASI Berlebihan
Terkadang, ada ibu menyusui yang ASI-nya keluar terlalu banyak. Bahkan saat sang bayi tidak menyusu pun ASI tetap keluar. Hal ini tentu cukup merepotkan, namun bisa diatasi dengan ramuan bunga melati. Caranya, satu genggam daun melati dipipis halus, kemudian ditempelkan pada sekitar buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.
Khasiat bunga melati sebagai obat tak lepas dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, dan livalylacetaat. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun, akar dan bunganya.
Berikut ini cara pengobatan tradisional menggunakan bunga melati:
1. Sesak Nafas
Rebuslah 20 lembar daun melati dan garam secukupnya dengan menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, air rebusan daun melati tersebut disaring. Minum airnya dua kali sehari tiap pagi dan sore.
2. Demam dan Sakit Kepala
Jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami demam, jangan panik. Ambillah segenggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati, kemudian diremas-remas dengan tangan. Setelah layu dan agak hancur, rendam dalam air. Air rendaman ini digunakan untuk mengompres dahi. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala ringan.
3. Disengat Lebah atau Serangga Lain
Jika Anda tiba-tiba disengat lebah, ambillah satu genggam bunga melati, kemudian diremas-remas sampai halus. Tempelkan bunga melati yang sudah diremas tersebut ke bagian tubuh yang digigit serangga atau disengat lebah.
4. Sakit Mata
Anda pernah mengalami sakit mata, seperti mata merah karena iritasi ataupun belekan? Sebenarnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, kemudian dipipis halus. Tempelkan pada dahi diatas mata, kalau kering ganti dengan ramuan baru.
5. Menghentikan ASI Berlebihan
Terkadang, ada ibu menyusui yang ASI-nya keluar terlalu banyak. Bahkan saat sang bayi tidak menyusu pun ASI tetap keluar. Hal ini tentu cukup merepotkan, namun bisa diatasi dengan ramuan bunga melati. Caranya, satu genggam daun melati dipipis halus, kemudian ditempelkan pada sekitar buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar